Nanti…
Sebuah kata yang mengganjal…
membuat malas…
membuat berat…
membuat rusak banyak rencana…
Al Hasan Al Bashri berkata,
Jauhi olehmu “nanti”…
Karena kamu sedang berada di hari ini…
Dan bukan dihari esok…
Bila hari esok tidak menjelang…
Kamu tidak akan menyesal…
Bila masih menjelang…
Kamu lebih mampu untuk berbuat seperti hari ini…
(Al Himam Al ‘Aliyah).
Banyak pemuda/pemudi terbuai oleh “nanti”…
Katanya:
Nanti saja berTaubatnya…
Nanti saja meNgajinya…
Nanti saja memBacanya…
Nanti saja berJilbabnya…
Entah sampai kapan ia akan trus di buai oleh Nanti…
Setiap kali mendapat kesempatan…
Kata “Nanti”
menghentikan keinginan…
Abdullah bin Umar berkata,
“Bila kamu berada di waktu pagi, jangan tunggu waktu sore…
Dan bila berada di waktu sore,jangan tunggu waktu pagi…
Ambil kesempatan Sehat sebelum Sakitmu…
Dan kesempatan hidup tuk bekal keMatianmu…
(HR.Bukhari & Muslim).
Nanti…
Adalah musuh penuntut ilmu…
Ia tak pernah mengenal “nanti”…
Kecuali nanti yang berManfaat…
Bila di ajak nonton euro…
ia berkata, “Nanti… Saya mau Tahajjud”
Bila diajak nonton sinetron…
ia berkata, “Nanti… Masih banyak buku yang belum diBaca”
Bila diajak Ngerumpi…
Ia berkata, “Nanti saja kalau saya sudah masuk surga”
Komentar
Posting Komentar